Senarai Blog Saya

welcome

"Carilah seseorang yang bisa membuatkan kamu tersenyum kerana ia cuma memerlukan sekuntum senyuman untuk mencerahkan hari yg suram. Akan tiba satu ketika didalam kehidupan apabila kamu teramat rindukan seseorang sehingga kamu ingin menggapainya dari mimpi dan memeluknya dengan sebenar.".

assalamualaikum

Photobucket

menu

Home About me Picture Video Facebook

Khamis, 29 September 2011

Seketika bersama UNIC



Di atas Nama Cinta ...

Tika mata
Diuji manisnya senyuman
Terpamit rasa menyubur harapan

Dan seketika
Terlontar ke dunia khayalan
Hingga terlupa singkat perjalanan
Tersedar aku dari terlena
Dibuai lembut belaian cinta

Rela aku pendamkan
Impian yang tersimpan
Enggan ku keasyikan
Gusar keindahannya
Merampas rasa cinta
Pada Dia yang lebih sempuna

Bukan mudah
Bernafas dalam jiwa hamba
Dan ku cuba
Menghindarkan pesona maya
Kerna tak upaya ku hadapinya
Andai murka-Nya menghukum leka

Diatas nama cinta
Pada yang selayaknya
Kunafikan yang fana
Moga dalam hitungan
Setiap pengorbanan
Agar disuluh cahaya redha-Nya


Biar sendiri hingga hujung nyawa
Asal tak sepi dari kasih-Nya
Kerna sesungguhnya hakikat cinta
Hanya Dia yang Esa

Saratkan hati ini dengan cinta hakiki
Sehingga ku rasai
Nikmat-Nya
Syurga-Nya
Cinta-Nya



                                     UNIC

Rabu, 28 September 2011

JIHAD PALING BESAR, MELAWAN HAWA NAFSU



Semua maklum bahawa hukum berjihad adalah wajib, tetapi bagaimana kedudukannya dalam Islam? Di dalam Islam kedudukan jihad jatuh nombor tiga setelah rukun Iman dan rukun Islam.
Mengapa jihad itu dianggap besar? Setelah Rukun Iman dan Rukun Islam, jihad adalah yang paling utama, dia menjadi nombor satu, dia jadi besar. Mengapa?

Kita cuba ambil satu ayat Quran, Allah berfirman, "Innallahastara minal mukminina anfusahum waamwalahum liannahumul jannah. " 
Maksudnya, "Sesungguhnya Allah akan membeli pada diri orang-orang beriman itu dirinya dan harta-hartanya dengan balasan syurga ".

Itu tawaran Allah, karena jihad itu besar maka disuruh beli. Jihad itu ada yang lahir ada yang batin. Dari segi lahirnya jihad menentukan hidup mati Islam. Kalau ada jihad hiduplah, kalau tidak ada jihad matilah. Dari segi batin, jihad menentukan seseorang itu terbangun insaniahnya atau sebaliknya. Tidak ada jihad punahlah insaniahnya.
Jihad secara lahiriah semua sudah tahu iaitu membangun ekonomi Islam, membangun sistem hidup Islam, membangun pendidikan Islam, membangun kebudayaan Islam, membangun kesihatan Islam, berperang jika terpaksa dan lain-lain. Tetapi Rasulullah SAW sangat menekankan tentang adanya jihad yang batin, maknawi atau jihad melawan hawa nafsu. Ketika balik dari satu peperangan yang dahsyat melawan kaum musyrikin, Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud :
Kita baru kembali dari satu peperangan yang kecil untuk memasuki peperangan yang lebih besar. Sahabat terkejut dan bertanya, "Peperangan apakah itu wahai Rasulullah ? " Baginda berkata, "Peperangan melawan hawa nafsu." (Riwayat Al Baihaqi)
Rasulullah mengajak kita untuk meninggalkan satu peperangan, satu perjuangan atau satu jihad yang kecil untuk dilatih melakukan satu perjuangan atau jihad yang besar iaitu jihad melawan nafsu. Orang yang berperang melawan nafsu ini nampak seperti duduk-duduk saja, tidaklah sesibuk orang lain, tapi sebenarnya sedang membuat kerja yang besar iaitu berjihad melawan nafsu.
Melawan hawa nafsu atau mujahadatun nafsi sangat susah. Mungkin kalau nafsu itu ada di luar jasad kita dan bisa kita pegang, mudahlah kita menekan dan membunuhnya sampai mati. Tetapi nafsu kita itu ada di dalam diri kita, mengalir bersama aliran darah dan menguasai seluruh tubuh kita. Karena itu tanpa kesedaran dan kemahuan yang sungguh-sungguh kita pasti dikalahkan untuk diperalat sekehendaknya.
Nafsu jahat dapat dikenal melalui sifat keji dan kotor yang ada pada manusia. Dalam ilmu tasawuf, nafsu jahat dan liar itu dikatakan sifat mazmumah. Di antara sifat-sifat mazmumah itu ialah sum'ah, riya', ujub, cinta dunia, gila pangkat, gila harta, banyak bicara, banyak makan, hasad, dengki, ego, dendam, buruk sangka, mementingkan diri sendiri, pemarah, tamak, serakah, bakhil, sombong dan lain-lain. Sifat-sifat itu melekat pada hati seperti daki melekat pada badan. Kalau kita malas menggosok sifat itu akan semakin kuat dan menebal pada hati kita. Sebaliknya kalau kita rajin meneliti dan kuat menggosoknya maka hati akan bersih dan jiwa akan suci.
Nafsu itulah yang lebih jahat dari syaitan. Syaitan tidak dapat mempengaruhi seseorang kalau tidak meniti di atas nafsu. Dengan kata lain, nafsu adalah 'highway' atau jalan bebas hambatan untuk syaitan. Kalau nafsu dibiarkan, akan membesar, maka semakin luaslah 'highway' syaitan. Kalaulah nafsu dapat diperangi, maka tertutuplah jalan syaitan dan tidak dapat mempengaruhi jiwa kita. Sedangkan nafsu ini sebagaimana yang digambarkan oleh ALLAH sangat jahat.
" Sesungguhnya hawa nafsu itu sangat membawa pada kejahatan " 
(Yusuf: 53)

Dan ini dikuatkan lagi oleh sabda Rasulullah; "Musuh yang paling memusuhi kamu adalah nafsu yang ada di antara dua lambungmu ".
Nafsu inilah yang menjadi penghalang utama dan pertama, kemudian barulah syaitan dan golongan-golongan yang lain. Memerangi hawa nafsu lebih hebat daripada memerangi Yahudi dan Nasrani atau orang kafir. Sebab berperang dengan orang kafir cuma sekali-sekali.
Nafsulah penghalang yang paling jahat. Mengapa? Kalaulah musuh dalam selimut, itu mudah dan dapat kita hadapi. Tetapi nafsu adalah sebahagian dari badan kita. Tidak sempurna diri kita jika tidak ada nafsu. Ini yang disebut musuh dalam diri. Sebahagian diri kita, memusuhi kita. Ia adalah jizmullatif - tubuh yang halus yang tidak dapat dilihat dengan mata kepala, hanya dapat dirasa oleh mata otak (akal) atau mata hati. Oleh itu tidak dapat kita buang. Sekiranya dibuang kita pasti mati.
Nafsu adalah penghalang yang besar. Kalau hendak solat bukan mudah untuk mujahadah. Akhirnya terlambat solat subuh. Siapa yang membisikkan kepada kita? Itulah nafsu. Bukan mudah hendak berjuang dan berkorban. Bukan mudah hendak sabar apabila berhadapan dengan ujian. Bukan mudah untuk sabar, tidak berdendam dan membalas kejahatan musuh dengan doa dan kebaikan. Bukan mudah sebab nafsu tidak mahu. Begitu juga tidak mudah untuk menahan marah dan hendak memberi maaf orang yang berbuat salah dengan kita? Kita rasa terhina hendak memaafkan orang yang bersalah dengan kita. Lebih-lebih lagi kita yang bersalah, hendak minta maaf lebih sukar lagi. Terasa tergugat ego kita. Lebih-lebih bila ada jabatan dan pengaruh. Bukan mudah untuk ikut syariat, jika nafsu mengatakan jangan. Sebab itu barang siapa yang berjaya melawan hawa nafsu ia dianggap wira, hero atau pahlawan. Dianggap orang berani dan luar biasa. Sebab itu ada Hadis yang mengatakan;
"Tidak dianggap seseorang itu berani bila ia dapat mengalahkan musuhnya, tetapi dianggap berani, jika seseorang itu dapat melawan hawa nafsunya.
" Bukannya seperti yang terjadi hari ini, gelar "Tokoh" atau "wira" yang dikurniakan kepada seseorang, bila kita tinjau kehidupan mereka, kebanyakan mereka yang sudah dikalahkan oleh hawa nafsu. Itulah wira yang palsu. Wira yang sebenarnya wira ialah orang yang dapat mengalahkan hawa nafsunya. Inilah yang dikatakan pejuang yang hakiki. Selama hawa nafsu tidak dapat diperangi selama itulah seseorang tidak akan tertuju kepada ALLAH. Tidak akan dapat benar-benar berkhidmat kepada ALLAH. Tidak akan jatuh cinta dengan ALLAH. Tidak akan memberi ketaatan yang sesungguhnya kepada ALLAH. Kalau nafsu tidak diperangi, tidak akan dapat hidup dalam kebenaran. Hidup dalam pimpinan ALLAH. Firman Allah dalam Al Qur'an maksudnya :
"Mereka yang berjuang untuk melawan hawa nafsu karena hendak menempuh jalan Kami, sesungguhnya Kami akan tunjuki jalan Kami. Sesungguhnya ALLAH itu beserta dengan orang yang buat baik".
Ini jaminan dari Allah. Siapa sanggup melawan hawa nafsu, Allah akan tunjukkan satu jalan hingga diberi kemenangan, diberi bantuan dan tertuju ke jalan yang benar. Inilah rahsia untuk mendapat pembelaan dari Allah.
Ertinya mereka mendapat pembelaan dari Allah sejak di dunia. Jadi siapa saja yang sanggup melawan hawa nafsu, dia adalah rijalullah (orang Allah, keluarga Allah, kepunyaan Allah, tentera Allah) Siapa yang menjadi kepunyaan Allah atau tentera Allah, dia akan dibantu oleh Allah. Tapi selama belum menjadi tentara Allah, sebaliknya menjadi tentera manusia atau tentera syaitan, Allah akan biarkan. Kalau diberi kemenangan, atas dasar kuat, bukan atas dasar bantuan. Manakala yang lemah akan diberi kekalahan.
Jadi seseorang itu mesti sanggup melawan hawa nafsu. Kalau tidak, banyak ajaran Islam yang terabaikan, banyak perintah ALLAH yang dilalaikan. Bila tidak dapat melawan hawa nafsu, banyak larangan ALLAH yang akan terbuat. Jadi hanya dengan melakukan mujahadatunnafsi, barulah ajaran Islam itu dapat kita amalkan sungguh-sungguh dan barulah maksiat lahir dan batin dapat kita tinggalkan, karena nafsu yang sangat menghalang itu sudah tidak ada lagi. Nafsu itu sudah kita didik, sudah kita kalahkan, dan sudah menjadi tawanan kita.


Isnin, 26 September 2011

Last Assignment

Alhamdulillah bersyukur kepada Allah SWT kerana dengan limpah dan kurnianya daya diberi kesempatan untuk menyiapkan kerja kursus berasaskan ilmu (KKBI) yg merupakan tugasan terakhir utk semester ini..

Wah skima molep ayat..
Tepat jam 2.30 tadi tugasan tu ciap di print + binding tape,,
Task CPA= critical Path Analysis = CINTA PADA ALLAH

Jadi, bila bercakap Cinta Pada Allah SWT..tahukah kita bagaimana cara untuk memasukkan rasa cinta kepada Allah ini ke dalam diri kita?

Maka gunalah pancaindera yang telah Allah swt anugrahkan kepada kita
1) Mata = gunakan mata untuk melihat kejadian alam, terciptanya langit, pokok2, binatang, bulan, bintang, etc..
2) Mulut= seterusnya gunalah mulut yg Allah swt bagi pinjam tu utk memuji kebesaran dan kehebatan Allah    
                swt supaya mendatangkan keyakinan di dalam diri kita tentang mahakuasa Allah yang menjadikan
                yang ada daripada yang tiada.
3) Akal = Fikirlah dengan akal tentang kejadian yang berlaku supaya kita ingat selalu bahawa Allah yang
                berkuasa ke atas sesuatu dan makhluk di alam ini tidak berkuasa langsung ke atas sesuatu..
                "sesaat kamu berfikir tentang kekuasaan Allah lebih baik drpd kamu beribadat sepanjang malam"
4) Anggota = maka gunalah kaki, tangan dan anggota badan utk melaksanakan apa perintahnya dan jauhi
                     larangannya supaya hidup di dunia dirahmatiNya..
                "sepagi atau sepetang kamu di jalan Allah adalah lebih baik daripada kamu beribadat di hadapan
                 hajarul aswad, di bulan ramadhan pada malam lailatuldaqr"

Semoga Kita Semua Dapat Menjadi Khalifah terbaik di muka bumi Allah ini.. Renungan bersama

                                                               mfbi90



Sabtu, 24 September 2011

Pokok

Tersesat malu bertanya
Tak tahu tak tahu ke mana
Terlalu banyak alasannya
Ku terdiam

Menyusur di kaki lima
Terlihat bayang wajah kelmarin
Tersentuh hati bagai luruh

Chorus
Tanya sama pokok apa sebab goyang
Jawab angin yang goncang
Terbang burung terbang
Patah sayap diduga
Seandainya rebah
Kau masih ada

Terlalu mahu dan mahu
Terlupa apa yang perlu
Terlalu banyak alasannya
Duduk terdiam

Tak mudah namun tak susah
Terserah atas pilihan
Tersentuh hati mula luruh

Ulang Chorus

Kau masih ada
Kau masih ada
Kau masih ada
Kau masih ada

Terlalu mahu dan mahu
Terlupa apa yang perlu
Terlalu banyak alasannya
Duduk terdiam

Tak mudah namun tak susah
Terserah atas pilihan
Tersentuh hati mula luruh
Tanya sama pokok
                                                                           

                                                                                                                                     Meet Uncle Hussain/ Hazama

Jumaat, 23 September 2011

Air Mata

“Tidaklah mata seseorang menitiskan air mata kecuali Allah akan mengharamkan tubuhnya dari api neraka. Dan apabila air matanya mengalir ke pipi maka wajahnya tidak akan dikotori oleh debu kehinaan, apabila seorang daripada suatu kaum menangis, maka kaum itu akan dirahmati. Tidaklah ada sesuatu pun yang tak mempunyai kadar dan balasan kecuali air mata. Sesungguhnya air mata dapat memadamkan lautan api neraka.”


Khamis, 22 September 2011

Wahai Gadis Solehah 1

Wahai Gadis Solehah,
Dari jauh Ku melihat gerak gerimu,
Tunduk memandang bumi,
Terselindung disebalik hijabmu,
Wajah yang penuh Nur,
Yang sentiasa mengingati mati,
Yang mencintai Allah dan Rasul,
Yang takut dengan Azab Allah,
Kau ibarat permata berharga,
Digilap, dibaluti dan disimpan rapi,

Wahai Gadis Solehah,
Jauh di sudut hatiku,
Aku bangga dengan Imanmu,
Takwamu, Akhlakmu, Amalanmu,
Jua perjuanganmu menegakkan,
Kesucian syariat yang telah ditetapkan Allah,

Wahai Gadis solehah,
Kau pertahankanlah Hijabmu,
Walaupun dunia memandang hina,
Tetapi Allah melihatmu penuh bangga,
Akhlakmu Kau pelihara,
Maruahmu rapi dijaga,
Tutur katamu melambangkan sifat keibaanmu yang sejati,
Pabila bertemu dengan bukan maharammu,
Kau tunduk memandang bumi,
Mengingatkanku,
Amirul Mukminin Di Zaman Rasulullah SAW,

 mfbi90

Rahmat Ujian

Dalam derita ada bahagia
Dalam gembira mungkin terselit duka
Tak siapa tahu
Tak siapa pinta ujian bertamu

Bibir mudah mengucap sabar
Tapi hatilah yang remuk menderita
Insan memandang
Mempunyai berbagai tafsiran

Segala takdir
Terimalah dengan hati yang terbuka
Walau terseksa ada hikmahnya

Harus ada rasa bersyukur
Di setiap kali ujian menjelma
Itu jelasnya membuktikan
Allah mengasihimu setiap masa
Diuji tahap keimanan
Sedangkan ramai terbiar dilalaikan
Hanya yang terpilih sahaja
Antara berjuta mendapat rahmatNya

Allah rindu mendengarkan
Rintihanmu berpanjangan
Bersyukurlah dan tabahlah menghadapi
Segala ujian diberi
Maka bersyukurlah selalu






Puasa Enam di Bulan Syawal


Kini kita berada dalam bulan Syawal dan masih berbaki beberapa hari sahaja lagi untuk melangkah ke bulan Zulkaedah. Sepanjang tempoh ini juga kerap kali saya ditanyakan pelbagai persoalan mengenai perihal puasa sunat enam hari di bulan Syawal. Oleh itu, di sini saya ingin mengambil sedikit ruang untuk menjelaskan secara ringkas beberapa persoalan yang berlegar di sekitar puasa enam Syawal ini.
Antara persoalannya adalah mengenai adakahpuasa enam Syawal perlu dilaksanakan secara berturut-turut atau sebaliknya. Sebenarnya cara yang afdhal (terbaik) adalah berpuasa secara berturut-turut sebaik sahaja selepas Aidilfitri yang pertama menurut pandangan mazhab Shafie dan Hanafi.
Akan tetapi, cara demikian iaitu berpuasa berturut-turut selepas Aidilfitri pertama tidaklah menjadi suatu rukun atau syarat terhadap ibadat puasa enam Syawal ini. Malah ganjaran sunatnya tetap diperolehi sekalipun dilakukan secara berselang-seli asalkan ia dikerjakan sebanyak enam hari dalam bulan Syawal.
lni berdasarkan hadis daripada Abu Ayub RA, sabda Rasulullah SAW bermaksud:
"Sesiapa yang berpuasa pada bulan Ramadan, diikuti dengan puasa enam hari dalam bulan Syawal, dia seolah-olah berpuasa sepanjang tahun" (Riwayat Muslim dan lain-lain)
Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud:
"Barangsiapa berpuasa enam hari selepas hari raya Aidilfitri maka adalah dia mencukupi setahun. Barangsiapa mengerjakan satu kebajikan maka baginya sepuluh kali ganda." (Riwayat Ibn Majah, al-Baihaqi, Ahmad dan lain-lain)
Berdasarkan hadis-hadis ini juga, mengerjakan puasa sunat sebanyak enam hari dalam bulan Syawal diibaratkan oleh Rasulullah SAW bagaikan berpuasa sepanjang tahun. Ini kerana sebulan puasa Ramadan itu menyamai puasa sepuluh bulan dan puasa enam pula menyamai dengan dua bulan. Jika dicampurkan sepuluh bulan dengan dua bulan, maka genaplah ia setahun. Perkara ini dijelaskan lagi dalam sebuah sabda Rasulullah SAW bermaksud:
"Berpuasa sebulan (disamakan) dengan sepuluh bulan puasa, dan berpuasa enam hari selepasnya (disamakan) dengan dua bulan puasa, maka kedua-duanya itu (jika dicampurkan) genaplah setahun." (Riwayat al-Darimi)
Selain itu, persoalan lain yang sering timbul juga adalah mengenai manakah dahulu perlu diutamakan antara puasa qada' Ramadan dan puasa enam Syawal. Perlu diingatkan bahawa mengqada' puasa Ramadan merupakan suatu kewajipan yang perlu dilunaskan sebanyak hari yang ditinggalkan. Ia merupakan 'hutang' manusia kepada Allah SWT. Namun begitu, bagi sesiapa yang benar-benar keuzuran sehingga tidak berdaya mengerjakan puasa, mereka tidak diwajibkan mengqada' puasa yang ditinggalkan itu, tetapi wajib membayar fidyah sebagai ganti puasa yang ditinggalkan.
Firman Allah SWT bermaksud:
"Dan wajib atas orang-orang yang tidak berdaya (berpuasa kerana keuzuran dan sebagainya) membayar fidyah iaitu memberi makan kepada orang miskin." (Surah al-Baqarah: Ayat 184)
Dalam mengerjakan qada' puasa Ramadan, para ulama menyatakan bahawa orang yang meninggalkan puasa tanpa keuzuran, mereka dikehendaki menyegerakan mengqada' puasa tersebut. Bahkan sebahagian ulama berpendapat tidak diharuskan melakukan puasa-puasa sunat termasuk puasa enam Syawal selagi tidak selesai mengqada' puasa Ramadan.
Walaubagaimanapun, bagi mereka yang meninggalkan puasa kerana keuzuran yang dibenarkan oleh syarak seperti perempuan haid atau nifas, diharuskan bagi mereka mengerjakan puasa enam Syawal terlebih dahulu sekalipun mereka masih mempunyai puasa qada' Ramadan.
Perkara ini mungkin berlaku disebabkan mereka berada di akhir Syawal dan dikuatiri tidak sempat menghabiskan puasa enam Syawal. Pun begitu, mengutamakan puasa qada' Ramadan adalah lebih baik jika mereka mempunyai waktu yang cukup untuk menghabiskan puasa qada' Ramadan dan puasa enam Syawal dalam bulan Syawal itu juga.
Adapun mengenai persoalan niat puasa qada' dan puasa sunat secara serentak, berlaku khilaf di kalangan ulama. Sebilangan ulama menyatakan harus diniatkan dan ditunaikan puasa qada' Ramadan dan puasa sunat enam Syawal secara serentak.
Namun kebanyakan ulama berpendapat jika dapat memisahkan puasa tersebut iaitu melakukan puasa qada' Ramadan dan puasa enam Syawal pada hari yang berlainan adalah lebih baik berbanding dengan berpuasa secara serentak.
Berikut merupakan keterangan dan langkah-langkah yang boleh dijadikan panduan mengenai puasa serentak ini:
1. Selesaikan puasa qada' Ramadan terlebih dahulu sebelum berpuasa enam Syawal. Ia adalah lebih baik dengan mengutamakan puasa qada' Ramadan yang wajib terlebih dahulu sebelum berpuasa sunat. Hal ini dilihat bertepatan dengan firman Allah SWT bermaksud:
"Dan bersegeralah kamu kepada (mengerjakan amalan kebaikan bagi) keampunan dari Tuhanmu dan kepada syurga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang berbuat kebajikan." (Surah ali-Imran: Ayat 133)
2. Namun jika kita tidak mampu melaksanakan puasa qada' Ramadan dan puasa enam Syawal secara berasingan di dalam bulan Syawal, maka harus kita mendahulukan puasa enam Syawal terlebih dahulu. Ini kerana puasa enam Syawal hanya boleh dikerjakan pada bulan Syawal sahaja sedangkan puasa qada' Ramadan boleh dikerjakan selepas bulan Syawal.
3. Jika kita tidak mampu juga melaksanakan puasa enam Syawal dan qada' Ramadan secara berasingan disebabkan keuzuran, maka puasa secara serentak antara puasa enam Syawal dan qada' Ramadan adalah langkah terbaik.
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai permasalahan berkaitan puasa enam Syawal yang sering menjadi persoalan di kalangan umat Islam di Malaysia pada masa kini. Semoga dengan penerangan ini akan menjadikan puasa enam Syawal kita lebih baik berbanding tahun-tahun sebelumnya. InsyaAllah.
Wallahualam.

Selasa, 20 September 2011

Bersama mengingati...

Pop-Up Night Stay Up..

# Bahana Cinta ..

Seorang Penyair Arab berkata:
Cinta merupakan anugerah takdir,
Pertama kali datang terlihat bak air yang tenang,
Namun ketika seseorang yang bersangkutan menerjuninya,
Tenggelamlah ia di dalamnya, tak tertolong lagi,

Cinta yang bertandang di lubuk Hati itu fitrah.
Namun, apabila ia disusuli tindak-tanduk yang tidak diradai, ia akan bertukar menjadi fitnah..
Sekiranya kita mencari jalan Bencinta sebelum berkahwin bermakna kita sengaja mencari fitnah dunia dan kemurkaan Allah SWT..
Sekiranya kamu berhasrat mencinta sebelum masanya, cukuplah Cinta  itu sekadar singgah di dalam hati sebagai memenuhi normal2 kehidupan..Peliharalah ia sebaiknya kerana 'Sesiapa yang jatuh cinta, kemudian menyembunyikannya hingga kematian datang menjemputnya, maka dia adalah seorang yang syahid'   (Al-Hadis Riwayat Hakim, Abn Asakir, al-Dailami dan lain2)

Usah ragu-ragu dengan janji Allah SWT ,kerana lelaki yang baik telah dicipta untuk perempuan yang baik, dan perempuan yang baik juga dicipta untuk lelaki yang baik..Masakan Allah menjadikan sesuatu itu dengan sia-sia..Sedangkan dia lebih mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui..




"Pesanan penaja, Gosok gigi setiap hari"  :) kerana

"Bermiswak boleh menghalang segala penyakit ke perutmu"

Isnin, 19 September 2011

Kiasan Cinta...

Jika kamu memancing ikan…. setelah ikan itu terlekat dimata kail hendaklah kamu mengambil terus ikan itu…. janganlah sesekali kamu lepaskan ia semula ke dalam air begitu sahaja…. kerana ia akan sakit oleh kerana bisanya ketajaman mata kailmu dan mungkin akan menderita selagi ia masih hidup
Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang… setelah ia mula menyayangimu
hendaklah kamu menjaga hatinya…. janganlah sesekali kamu terus meninggalkannya begitu sahaja….
kerana dia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya selagi dia
mengingatimu. …
Jika kamu menadah air biarlah berpada, jangan terlalu mengharap pada takungannya dan janganlah
menganggap ia begitu teguh…. cukuplah sekadar keperluanmu. Apabila sekali ia retak…. tentu sukar untuk kamu menampalnya semula…. akhirnya ia dibuang…. sedangkan jika kamu cuba membaikinya mungkin ia masih boleh digunakan lagi….
Begitu juga jika kamu memiliki seseorang terimalah seadanya…. Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan
janganlah kamu menganggapnya begitu istimewa…. anggaplah dia manusia biasa. Apabila sekali dia melakukan
kesilapan bukan mudah bagi kamu untuk menerimanya. …Akhirnya kamu kecewa dan meninggalkannya. Sedangkan jika kamu memaafkannya boleh jadi hubungan kamu akan berterusan hingga keakhirnya.. ..
Jika kamu telah memiliki sepinggan nasi… yang kamu pasti baik untuk dirimu. Mengenyangkan. Berkhasiat.
Mengapa kamu berlengah, cuba mencari makanan yang lain.. Terlalu ingin mengejar kelazatan.Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak boleh memakannya. Kamu akan menyesal.
Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seorang insan… yang kamu pasti membawa kebaikan kepada dirimu. Menyayangimu. Mengasihimu. Mengapa kamu berlengah, cuba membandingkannya dengan yang lain. Terlalu mengejar kesempurnaan. Kelak, kamu kehilangannya dan kamu akan menyesal apabila dia beralih arah...

Jumaat, 16 September 2011

I’tiraf


Wahai Tuhan, ku tak layak ke syurgaMu
Namun tak pula aku sanggup ke nerakaMu
Ampunkan dosaku, terimalah taubatku
Sesungguhnya Engkaulah pengampun dosa-dosa besar

إلهى لست للفردوس أهلا
ولا أقوى على نار الجحيم
فهب لي توبة واغفر ذنوبي
فإنك غافر الذنب العظيم


Dosa-dosaku bagaikan pepasir di pantai
Dengan rahmatMu ampunkan daku oh Tuhanku
Wahai Tuhan selamatkan kami ini
Dari segala kejahatan dan kecelakaan
Kami takut, kami harap kepadaMu
Suburkanlah cinta kami kepadaMu
Kamilah hamba yang mengharap belas dariMu

Khamis, 15 September 2011

Elakkan Berkata”kalau”



Hadith :
Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud:”Mukmin yang kuat lebih disukai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun pada kedua-duanya ada kebaikan. Berjaga-jagalah terhadap perkara yang boleh mendatangkan kebaikan kepada engkau, pintalah pertolongan daripada Allah. Sekiranya engkau ditimpa sesuatu musibah, maka jangan engkau berkata:”Sekiranya (kalau) aku lakukan begini maka sudah pasti lain yang berlaku. Tetapi katakanlah:”Itu merupakan takdir Allah dan Dia melakukan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya ‘kalau’ akan membukakan pintu amalan syaitan.”

Riwayat Muslim

Huraian
1. Kekuatan seseorang Muslim itu diukur bukan sahaja dari segi fizikal (tubuh badan) tetapi juga dinilai daripada aspek kekuatan iman. Bahkan itulah yang paling penting.
2. Orang yang sentiasa bewaspada terhadap nikmat kehidupan di dunia tidak akan mudah terjerumus dalam perangkap syaitan. Segala tindakan yang diambil mencerminkan ketaqwaannya kepada Allah dan dia sekali-kali tidak membiarkan kebaikan dan keburukan yang menimpanya sebagai suatu kegembiraan (kemenangan) dan kesedihan semata tetapi percaya bahawa semuanya itu mempunyai hikmah yang tersendiri daripada Allah untuk diambil pengajaran.
3. Ucapan ‘kalau’ tidak harus diamalkan kerana ia seolah-olah menunjukkan bahawa kita tidak redha dengan apa yang telah berlaku. Sebaliknya kita hendaklah sentiasa berfikiran positif dan ingat bahawa segala yang baik itu datangnya daripada Allah dan yang buruk itu adalah daripada kelemahan diri kita sendiri. Oleh sebab itu Islam menyuruh umatnya agar bertawakkal (berserah) kepada Allah SWT dalam melakukan sesuatu usaha dan percaya bahawa setiap sesuatu itu tidak akan berlaku tanpa keizinan daripada-Nya jua.

Isnin, 12 September 2011

Nikah? Renungkan...


Pernikahan akan menyingkap tabir rahsia bahawa isteri yang kau nikahi tidak seindah yang diimpikan.

Isterimu bukanlah..semulia Khatijah, setaqwa Aisyah, setabah Fatimah, secantik Zulaikha. Justeru isterimu adalah isteri akhir zaman, yang InsyaAllah akan melahirkan anak soleh dari rahimnya.

Pernikahan mengajarkan kita berkewajipan yang sama;

Isteri menjadi tanah, dan Suami menjadi penaungnya.

Suami menjadi sebuah pondok, dan Isteri menjadi penghuninya.


Saat Isteri menjadi madu, kamu teguk kesegarannya.

Di kala Suami menjadi raja, kau nikmati anggur singgahsananya.

Ketika Isteri menjadi racun, Suami menjadi penawar bisanya.

Pabila Suami menjadi bisa, Isteri bisa jadi penawarnya.

Pernikahan akan menginsafkan kita akan perlunya Iman dan Taqwa kerana memiliki suami tidak se-arif Abu Bakar, seberani Umar Bin Khattab, se-kaya Ustman Bin Affan dan segagah Ali Bin Ab Tholib.

Suami mu adalah..suami akhir zaman yang InsyaAllah, Membimbingmu menempuh jalan yang diredhai Allah.

Namun senantiasalah berikhtiar semoga menjadi suami/isteri yang soleh dan solehah, agar keluargamu akan menjadi keluarga Sakinah, Mawadah, Warrohmah.


Nota ringkas: Wahai wanita solehah, jangan risau akan jodohmu kerana muslimin yang bijaksana takkan terpaut pada wanita hanya kepada kecantikan, lirikan senyuman, pada bicara manja dan menggoda atau pada pujuk rayu seorang wanita yang meruntuhkan imannya. Telah tercatat seungkap nama lelaki di Luh Mahfuz untukmu. Cuma peribadinya ditentukan oleh sejauh mana ketinggian peribadimu. Jika kau tetap di atas jalan yang di redhai-Nya, InsyaAllah si dia turut di jalan yang sama.


Jumaat, 9 September 2011

Siapa aku sebenarnya

Aku tak tahu apa yang kurasakan
Semuanya bagai menyesatkan
Aku hanya ingin mengerti
Tanpa harus di sakiti

Semuanya mempesona
Menarik bagi diriku
Semuaya aku inginkan
Tapi ku takut mendapatkan

Aku bagi orang yang tak berpendirian
Di suatu waktu aku berdiri
Di saat sepi ku tangisi
Membut semua tak berkesudahan

Aku hanya ingin menjadi diriku
Aku yang apa adanya
Tanpa harus dibuat-buat
Tanpa harus sesali tingkahku
Aku akan kuat
Karena beginilah diriku..

Kehidupan


apa artinya sebuah kehidupan
tanpa permasalah yang ada menemani kita
permasalahan yang mampu membuat kita
belajar banyak tentang arti kehidupan

bersyukurlah kita jika kita memiliki permasalahan dalam hidup
karena disitulah kita mampu untuk melatih iman kita
kehidupan sekarang ini yang penuh dengan lika-liku
jangan membuat kita getar dan membuat kita menjadi lemah

memang permasalah itu begitu banyak sekali
mulai dari permasalahan pribadi, keluarga, karir, cinta, masyarakat, politik, ekonomi, agama dan unsur-unsur yang lain
tapi apakah dengan semua masalah itu hanya membuat kita terpuruk
hanya membuat kita menjadi lemah dan down ???

sayang sekali yee,
padahal kita memiliki Iman
kita memiliki kepercayaan kepada pencipta kita
ya.. Dialah Tuhan yang Maha Mengetahui
kelemahan dan kekuatan kita sewaktu kita di ciptakan

Dia telah mempersiapkan kita untuk mampu menghadapi semua persoalan dalam kehidupan
Dia Maha Mengerti tentang apa yang kita alami
dan Dia Mampu dan Mau untuk membantu kita
walau kita kadang jauh dari pada-Nya.

Khamis, 8 September 2011

Orang yang dapat menegur orang lain adalah orang yang sedia menerima teguran orang lain

Ayat diatas adalah antara kata-kata cerdik pandai mengenai orang yang menegur dan ditegur. Teguran boleh berlaku di mana-mana, berlaku di dalam pemerintahan kerajaan, di dalam syarikat-syarikat, di dalam persatuan-persatuan, di sekolah. Dalam rumahtangga juga berlaku, bapa menegur anak, isteri ditegur suami, dan lain-lain. Makna katanya teguran itu berlaku di mana-mana sahaja.
Membina dan Meroboh


Teguran boleh dibahagi kepada dua secara asasnya, teguran yang membina dan yang statik dan jumud. Manusia keseluruhannya mengharapkan teguran yang membina bukan yang statik. Tetapi tidak kurang juga yang tidak lansgsung suka ditegur.
Sifat manusia yang diketahui ialah, hanya bersedia ditegur apabila dia yang membutuhkan teguran tersebut. Contohnya, Si A pergi ke Si B dan ingin meminta  teguran atau nasihat, ketika itu apa sahaja yang dikatakan oleh Si B akan di dengari dengan berlapang dada.
Lain pula sekiranya seseorang yang tidak membutuhkan teguran, tiba-tiba ditegur. Hanya setengah orang yang berjiwa besar sahaja yang boleh menerima teguran spontan tersebut, Manakala yang berjiwa kecil, akan terasa dan terus terseksa hati.

Orang yang Menegur
Manusia memang tidak pernah lari daripada melakukan kesalahan, yang berbeza hanya banyak dan sedikit. Tetapi biarlah orang yang cuba  menegur tersebut adalah orang yang minimum kesalahannya supaya teguran yang diberikan itu bersifat trully dan hidup. 
Jangan jadi seperti ketam yang mengajar anaknya berjalan lurus. Sesuatu yang agak pelik apabila penagih dadah tegar mengajar atau menegur orang lain pergi ke masjid, walhal mereka sendiri masih terkontang kanting ditepi longkang dalam kotak.
Sebab itu kalau kita suka menegur, kita mesti pastikan teguran itu di tuju ke arah kita terlebih dahulu, kemudian baru ke orang lain.

Orang yang Ditegur
Teguran itu kebiasaannya bersifat membina, kerana apa yang tidak kita sedar kadang-kadang orang lain sudah sedar terlebih dahulu, persepsi kita lain, persepsi orang, lain. Sebab itu apabila ditegur, jangan terlalu cepat melenting dan menolak teguran tersebut. Kalau begitu, anda adalah orang paling rugi, kerana anda berpeluang membina diri anda tetapi awal-awal lagi anda sudah merobohkannya.

Kata Hukama, "Orang biasa akan marah apabila dikritik oleh orang lain, manakala orang yang mulia ialah mereka yang memperbaiki diri daripada kritikan orang lain. Seharusnya begini lah resam kehidupan kita".

Manusia memerlukan 'cermin' bagi bagi meneliti diri. Orang disekeliling adalah cermin bagi kita. Cuba bayangkan anda bercukur misai tanpa bercermin. Bukankah susah?. 

Yang Paling Penting
Setiap orang yang menegur pasti sedia juga ditegur. Ramai yang tidak mampu lakukan ini. Hanya suka menegur tetapi tidak pula suka ditegur. Sebab itu penting apabila menegur isyaratkan terlebih dahulu, teguran itu adalah terlebih dahulu untuk diri sendiri.
Ingat! Apabila anda menuding jari terhadap kesilapan orang lain, sebenarnya 3 jari anda telah menuding kepada diri anda sendiri. Itu adatnya.

Selasa, 6 September 2011

PBS sem 2 2011 Part 1

Alhamdulillah hari ni dah selesai 3 hari PBS d SK Kem Pengkalan Chepa,

selama 3 hari ni saya telah merasai pengalaman mengawal 3 tahap kelas yg berbeza utk satu batch yg sama..
Darjah 5&6 tu mmg dh blh kacau la sbb diorang nk exm..
So, dpt la masuk kelas darjah 3 Delima(3rd) dan Firus(2nd) utk hari yang kedua..
Ya Allah pening kepala nk control bdk tu..kejap2.."Ckg, nk pegi tandas".."Ckg, nk htr botol air kat abg".."Ckg, nk htr buku karangan"..begitulah kerenah yang entah pape bdk2 tuu..Tp bila ja ajak main teka-teki lawan antara group, terus ja semangat..Ckg kata diam,terus diam..Wau..begini rupanya kanak2 nakal ni..kena main lawan2 baru semangat..Akhirnya,semua pasukan dpt markah sama..hua2..sengaja je bg sama sbb xnak bg diorang ni dengki la ngan kawan2 yg menang..bila sama menang dpt tepuk kat diri sendiri sebagai penghargaan atas kerjasama.. :)

Salasa..
Hr ni dpt ganti PK1 masuk kelas 3 Mutiara..First class..
Ckg lalu ja depan kelas semua mata tumpu..
masuk je kelas semua bangun " Assalamualaikum ckg"
Doa....
Bila suh duduk..terus duduk dan semua diam..ha2..
"Skrg masa matematik kan?, jadi kalo ade kerja2 math yg x ciap lg tu blh keluarkan dan buat latihan..kalo ade pape x faham tanya ckg yaa" maklum la dalam kepada masa tu No Idea Anymore To Teach..hua2
Lebih kurang dalam setengah jam nk habis masa mcm tu ade la sorang pljr panggil nk suh check jawapan dia.."salah ni..jawapan dia mcm ni.." kejap ja penuh mai keliling nk tgk cara ckg fath2din ni nk ajo..ha2..
lepas pada tu bynk la plak soalan yg d tanya..So,baru la rasa nikmat jd ckg kejap dpt kongsi ilmu kat diorang..
Tp ade la sorang bdk pompuan ni..dia malu2 kucing la plak..suh kwn dia tanya,,bila tanya mana buku awk..dia sorok bawah meja..entah pape..nasib baik pandai...

Keseluruhannya mmg berbeza la murid2 kelas pertama ni dengan kelas2 yg d bawah dia..mula dengan sikap, kesantunan bercakap, pakaian, anak mata, air muka, cara gelak pun ckit2 je, senyum plak...fuh, friendship antara classmate dan bnyk lg la ..

Masa nk blk tu sempat la bergambar kejap ngan murid2 tu..



Yang ni plak 2org bdk pompuan  yg malu2 xnak masuk gambo..hai2 laa..diorang ni top 3 dlm kelas..tp yg  1st llk :)



Jd mmg lah backgroud keluarga sgt mempengaruhi perkembangan kanak2
disamping faktor baka yg menjadi faktor utama kekuatan daya pemikiran kanak2..
Melalui aktiviti memperkenalkan diri yg dibuat, sy mendapati hampir keseluruhan ibu bapa murid kelas ni mempunyai latar pendidikan yg tinggi dan menjadi sebagai tenaga kerja profesional..Ibu bapa mereka juga sll mengajar ank2 mereka d rumah...

Jadi mungkin sampai di sini lah dahulu utk hari ni..InsyaAllah kalo ade masa dpt jumpa lg

Well done

Well done
Satu hati satu matlamat

Cari Blog Ini

Kata Jejari